Universitas Nahdlatul Ulama NTB

Mataram, NU online
108 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai turun ke desa untuk menjalankan tri darma perguruan tinggi. Mereka akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) perdana kampus tersebut di Lombok Tengah dan Lombok Barat.

Ada tiga fokus rancangan program mereka selama di tengah masyarakat antara lain pembinaan agama, inovasi pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Hal ini di ungkapan Baiq Mulianah selaku Rektor UNU NTB saat ditemui media ini di kampus setempat, Jalan Pendidikan 6 Kota Mataram, Senin (9/7).

“KKN ini diikuti sembilan program studi atau prodi dengan cara berkelompok,” katanya. Pembekalan pun dimulai dari pembekalan berbasis prodi dan baru dilanjutkan dengan pembekalan kelompok degan seluruh prodi, lanjutnya.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muslimat NU NTB ini berharap kepada para mahasiswa agar selama masa KKN bisa meninggalkan hal baik bagi desa dan masyarakat setempat. “Seperti halnya informasi digital berbasis pedesaan, karena dengan majunya teknologi maka mahasiwa juga dituntut untuk berkontribusi secara teknologi khusus bagi prodi sistem informasi,” ungkapnya.

Di samping itu, pemetaan agenda serta merancang, lalu membangun komunikasi yang baik dalam menjalankan agendanya dengan tokoh masyarakat setempat. “Hal ini juga sangatlah penting,” ungkapnya.

“Kampus dan dosen pembimbing lapangan mendukung kehadiran mahasiswa KKN perdana ini agar bisa membawa berkah dan kemajuan serta inspirasi bagi warga sekitar,” jelas mantan aktivis Kopri PMII Mataram tersebut.

Ia juga mencontohkan seperti prodi gizi, sebelumnya pernah melakukan kampanye stanting di tengah masyarakat. Demikian pula prodi farmasi nantinya mengajak masyarakat cerdas dalam mengonsumsi obat-obatan. “Agar teori selama enam semester yang didapatkan di kampus bisa diterapkan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

Teori yang didapatkan menurutnya harus diinternalisasi, serta aplikasi di tengah masyarakat. “Apakah mereka bermanfaat bagi masyarakat?” katanya. Tentunya juga nanti usai KKN, pihaknya akan melihat tanggapan masyarakat terhadap mahasiswa.

Sementara ketua panitia, Didin Sapta Rahmadi menyebutkan KKN perdana mahasiswa UNU NTB disebarkan di enam desa yang meliputi Praya Timur, Tanak Au, Kabul dan Mertak Tombok, Kabupaten Lombok Tengah. Sisanya di desa Batu Kuta Kecamatan Naramada dan Desa Lembar Selatan Kabupaten Lombok Barat.

Dari setiap kelompok terdiri dari gabungan prodi. Dengan harapan mereka nantinya menyatu dan menghargai masyarakat. “Mahasiswa harus bisa menghargai budaya dan adat sosial setempat serta dapat menjalankan program yang sudah direncanakan,” harapnya.

Sementara Habibul Umam Taqiuddin selaku Kepala P2M UNU NTB mengatakan lokasi KKN perdana bagi mahasiswanya tentu dengan banyak pertimbangan. “Kami harapkan hubungan emosional UNU dan masyarakat bisa menyatu,” katanya.

Dengan demikian, lanjutnya keberadaan mahasiswa KKN mempu berbuat untuk masyarakat sekaligus menyosialisasikan keberadaan UNU itu sendiri yang nota bene kampus baru di NTB.

“KKN itu menjadi bagian dari tri darma perguruan tinggi. Dan diharapkan menjadi kegiatan yang berbeda dari mahasiswa lainnya,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link