Mahasiswa KKN UNU NTB serentak menggelar penggalanan dana untuk membantu meringankan beban korban Gempa di Lombok khususnya wilayah kabupaten Lombok Timur dan kabupaten Lombok Utara yang merasakan dampak langsung musibah ini.
Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2018 ini dilakukan di beberapa titik seperti di Perempatan Mandalika Praya, depan POM Bensin Sakura, dan kawasan pertokoan Praya. Selain itu, penggalan dana juga dilaksanakan di tempat wisata yakni Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pantai Kuta Mandalika Lombok tengah.

Salah satu mahasiswa KKN yang sekaligus Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNU NTB Wawan Aditya mengatakan, penggalangan dana dilakukan untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah gempa di Lombok timur dan Lombok Utara.
“Kami selaku mahasiswa KKN mewakili keluarga besar UNU NTB merasa harus turut andil untuk membantu saudara-saudara yang ada di daerah Lombok khususnya Lombok Utara dan Lombok timur yang paling merasakan dampak langsung dari musibah gempa ini. “

Di tempat terpisah Ibu Mukminah, M.Pd selaku sekretaris Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UNU NTB menyatakan kegiatan ini merupakan respon tanggap darurat terhadap musibah gempa Lombok yang terjadi satu hari lalu.
“Setelah berkoordinasi dengan ketua LP2M dan Ketua Panitia KKN, kami mengintruksikan langsung kepada seluruh mahasiswa KKN UNU NTB untuk melaksanakan aksi penggalangan dana korban gempa Lombok yang dimulai hari ini, kami mengagendakan penggalangan dana ini akan dilaksanakan selama tiga hari. ” Jelasnya.
Lebih lanjut, Mukminah menjelaskan, setelah dana terkumpul melalui kegiatan ini, selanjutnya akan disalurkan melalui LAZISNU Kab Lombok tengah untuk dibelikan kebutuhan bahan pokok, pakaian layak pakai maupun uang tunai.
“Barang dan uang tunai itu sesuai rencana akan disalurkan pada tanggal 2 Agustus 2018 kepada para korban bencana gempa di Lombok guna membantu meringankan beban saudara saudara kita yang terkena musibah gempa ini,” ujar Mukminah.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, dapat mengetuk hati para dermawan yang merasa prihatin terhadap saudara yang terkena musibah gempa Lombok, Sehingga tergerak hatinya untuk peduli dan membantu sesama. Dengan demikian, dapat meringankan sedikit beban dari para korban bencana alam ini,” Pungkasnya.