Sebagai universitas dengan visi besar, UNU NTB terus berbenah membangun lembaga di berbagai lini. Dua hari ini (9-10/6) UNU NTB menyelenggarakan workshop akreditasi untuk persiapan akreditasi 10 program studi, acara ini dirangkai dengan acara buka bersama seluruh civitas akademika UNU NTB dan keluarga. Bimtek ini adalah langkah awal untuk menginventarisir dan mengorganisir sumber daya internal dan external lembaga.
Bimtek akreditasi mendapat respon positif dari dosen dosen UNU NTB yang didominasi oleh dosen muda profesional. Rusdan misalnya, Ketua Prodi Sistem Informasi ini sangat antusias mengikuti workshop dari awal sampai akhir, Bahkan ia rela membagi waktunya antara tadarus al Quran dengan workshop. Semula ia tadarusan siang dan malam sembari i’tikaf, demi workshop ia mengurangi jadwal tadarrus al Quran hanya pada malam hari, sedang siang hari ia “tadarrus akademis”. Mental leader begitu melekat pada dirinya, ia memandang penting perlu semangat kolektif, ia sentil semangat rekan rekan dengan yang kendor dengan gayanya yang segar sesegar udara di kala subuh, barangkali ini efek dari sholat subuh yang rutin dilakukan disurau di belakang rumahnya.
Kembali ke pokok….
Pihak rektorat selaku panitia workshop menekankan bahwa terselenggaranya workshop ini akan mengarah pada upaya peningkatan profesionlitas dosen, terciptanya tata kelola kelembagaan yang efektif serta terwujudnya produktivitas kerja civitas akademika. Tak tanggung tanggung, pihak panitia mengundang UNU Sidoarjo – senior UNU NTB satu naungan di BPPPTNU – sebagai pemateri workshop. Karena dalam penilaian rektorat, UNU Sidoarjo telah sukses menghadapi akreditasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. Diharapkan pengalaman, strategi, pola pengembangan dan “siasat” menghadapi asesor sedikit banyak dapat memberikan gambaran dan bimbingan teknis bagi Tim UNU NTB. Dengan begitu Tim UNU akan lebih siap dalam menghadapi akreditasi. Demikian harapan rektor yang juga terlihat intens mengikuti jalannya workshop bahkan dari penjemputan sampai pengantaran.
Dari Tim UNU Sidoarjo menghadirkan Rektornya (Bapak Dr. Fatkhul Anam, M.Si) , WR I (Hadi Ismanto, S.HI, M.Pd) dan Kaprodi Tehnik Industri (Lukman Hakim, ST,MT).
Materi workshop disajikan secara logis, kronologis dan sistemis kepada para peserta workshop. Materi Bimtek berkisar pada tehnik pengisian borang standar 1 sampai 7,Kelengkapan dokumen, kelengkapan kelembagaan dan sarana prasarana akasemis. Uraian ini menyadarkan peserta bahwa di kampus tercinta ini banyak hal yang mesti kita benahi.
Kehadiran Tim UNU Sidoarjo, tidak saja memberikan bimbingan teknis tentang persiapan akreditasi, tapi juga memberikan semangat/ghiroh untuk berjuang membangun lembaga ini. Di akhir sambutan menjelangnya kepulangannya, Rektor UNU berkata: “kalau kita sdh memakai ini (sambil menuju songkok berlogo NU) maka kita harus semangat”
Rekomendasi dari workshop ini adalah melakukan perencanaan yang lebih matang, tim yang lebih solid, pemahaman yang lebih utuh, kesatuan komando yang terarah dan keseragaman tehnik pengisian borang. Semua itu akan diekskusi dalam tiga hari mulai tanggal 18 Juni 2018.(Abdul Hayyi)