unu-ntb.ac.id|Mataram- Alhamdulillah diusianya yang cukup muda, UNU NTB dalam dua tahun ini secara berturut-turut mendapatkan amanah untuk melatih kepala sekolah negeri dan swasta se Indonesia. Setelah Tahun lalu UNU NTB sukses (Predikat Super Premium service) menyelenggarakan Diklat Penguatan kepala Sekolah (KS) ratusan kepala sekolah, tahun ini pun UNU NTB kembali mendapatkan amanah tersebut.Pelaksanaan tahun ini berbeda dengan tahun lalu, perbedaannya terletak pada Pendekatan, Proses, Aspek supervisi dan Penilaian. Pendekatan tahun ini lebih tekankan kepada kemampuan guru dalam menyusun praktik baik yang telah berhasil dilaksanakan di sekolah masing-masing ini diharapkan dapat ditiru oleh sekolah yang lain.
Proses pembelajaran menggunakan moda daring dan luring, melalui daring peserta Diklat menggunakan LMS (Learning Management Sistem) yang di dalamnya menuntut Peserta Diklat utk dapat mengaplikasikan aplikasi LMS Chatting, Zoom meeting/Webex, Moda Luring akan dilaksanakan dalam sebuah gedung Tentunya Dengan melalui SOP Covid 19.
Sebagai Lembaga Penyelenggara Diklat, UNU NTB mendelegasikan Enam orang Dosen sebagai Narasumber/Pengajar Diklat, dengan pembagian Empat orang Dosen Sebagai pengajar moda Daring/online dan Dua orang Dosen sebagai pengajar moda luring/offline. Di samping itu, 1 orang Dosen bertugas sebagai Supervisor yang bertugas mensupervisi Pengajar Diklat dari Daerah Lain.Untuk tahap pertama ini pembagian tugas mengajar diterapkan skema silang wilayah, artinya Pengajar NTB Mengajar wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan Maluku utara, untuk masing masing angkatan membutuhkan waktu 24 hari, Diklat ini direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 4 angkatan mulai dari bulan Agustus sampai bulan Desember. Semangat bertempur bapak ibu kepala sekolah. (hw1)