MATARAM|UNU-NTB.AC.ID. UNU NTB beberapa waktu lalu telah melaksanakan salah satu proses dari rangkaian Penerimaan mahasiswa baru yakni Taawanu (Ta’aruf Akademik Mahasiswa UNU), kegiatan yang dulunya dikenal dengan nama OSPEK. Banyak pengalaman yang dapat diambil dari Ta’awanu tersebut, salah satunya adalah pengalaman dari Nurazizah mahasiswa baru Program Studi Sosiologi yang berasal dari Kabupaten Lombok tengah. Berikut pengalaman yang dapat diceritakan darinya.
“Pengalaman yang saya dapatkan selama mengikuti Ta’aruf (Taaruf Akademik Mahasisa UNU), saya sangat merasa sangat bangga menjadi mahasiswa UNU di karenakan kampus UNU ini di bangun oleh para kiayi atau orang-orang alim. Selain itu, saya juga sangat tertarik sekali mengikuti acara Ta’awanu ini karena acara ini di beri nama Ta’wanu.
TA’AWANU!, kata inilah yg membuat saya sangat tertarik utuk mengikutinya. Biasanya acara seperti ini kalau di kampus-kampus lain dinamakan OSPEK tetapi di kampus UNU dinamakan Ta’awanu.
Selain dari kata Ta’awanu yg membuat saya sangat tertarik ada juga yang lain yaitu kuliah umum yg disampaikan oleh orang-orang alim dan orang-orang hebat. selain itu materi yang disampaikan sangatlah menarik dan berkesan dalam diri saya, walaupun saya suka mengantuk saat menerima materi namun tetap menyimak materi tiap materi yang disampaikan oleh para pemateri dan ada satu materi yg sangat sulit saya cerna di antara materi2 yg disampaikan yaitu materi yg disampaikan oleh Hj. Amidi Bin AbdulL Manah yang berasal dari Malaysia. saya sangat sulit sekali mencerna materi yg di sampaikan oleh beliau karena saya kurang mengerti dengan bahasanya beliau. Walaupun bahasanya beliau itu mirip dengan bahasa Indonesia akan tetapi ada sebagian dari bahasa beliau yang saya tidak mengerti.
Materi lain yg membuat saya sangat benar2 tertarik yaitu materi tentang Bank Sampah. saya sangat kagum sekali ketika menerima materi tentang Bank Sampah karena dengan adanya Bank Sampah ini maka NTB akan terhindar dari dampak buruk yang disebabkan oleh sampah yang tidak dikekola dengan baik.
Selain NTB terhindar dari dampak buruk sampah, mahasiswa juga mendapat keuntungan dari Bank Sampah ini karena utuk mahasiawa yg mentrasper sampahny itu akan dibayar oleh pihak Bank itu sendiri.
Itulah kesan terbaik saya selama mengikuti Ta’awanu Pokoknya saya sangat bangga menjadi mahasiswa UNU NTB. UNU NTB itu adalah perguruan tinggi penuh dengan barokah karena UNU itu dibangun oleh alim ulama!.”(Nurazizah/Hadi)