Matraram || Acara puncak Dies Natalis Universtas NU NTB sekaligus Haul Gus Dur ke sepuluh berjalan sukses dan meriah. Kegiatan dilaksanakan Sabtu (28/12) di Aula UNU NTB Jln Pendidikan Nomor 6 Kota Mataram.
Sejumlah kegiatan dan lomba dalam rangka menyambut usia lima tahun UNU NTB telah di lakukanlah oleh civitas akademika bersama eleman mahasiswa nya.
ketua PBNU Bidang Pendidikan KH Hanief Saha Ghafur mengungkapkan bahwa Gus Dur memberikan banyak teladan dan inspirasi yang bisa kita jadikan terobosan dalam berjuang di berbagai bidang. Pikiran dan apa yang pernah diungkapkan Gus Dur semasa hidupnya melampui apa yang belum terpikirkan kita semua.
Kegiatan Dies Natalis UNU yang dirangkai dengan Haul Gus Dur juga baginya menganggap Bagain ekspresi kekaguman terhadap perjuangan KH Abdurrahman, cucu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari.
Hanief Saha Ghofur juga memberikan dorongan kepada civitas akademika UNU untuk meningkatkan mutu. “Satu hal yg penting juga adalah mutu. Mutu itu harus berkarakter dan karakter itu harus bermutu,” ujar mantan staf ahli Kemdikbud era Prof M Nuh ini
Dikatakannya, UNU yang mengusung kampus peradaban bangsa, tak bisa dibangun tanpa mutu. Peradaban itu keunggulan. Orang yang tak bermutu tak akan mampu membangun peradaban.
“UNU harus menekankan dan meningkatkan pendidikan karakter,
terhadap mahasiswa. Buatlah keunggulan pendidikan karakter. Kesuksesan itu adalah karena keunggulan karakter,” harapnya.
Sebagai Kampus yang memiliki tagline kampus peradaban bangsa, keberadaan UNU terus menebar virus kebaikan semakin terlihat khususnya di provinsi NTB.
Apresiasi dan raihan prestasi demi prestasi serta kontribusi kian menunjukkan bahwa UNU NTB ingin menjadi perguruan tinggi yang melekat di hati seluruh lapisan masyarakat.
Hal tersebut di sampaikan oleh Rektor UNU NTB Bq Mulianah dalam sambutannya bahwa eksistensi dan raihan prestasi UNU NTB hingga saat ini tidak lepas dari semangat dan doa para tokoh tokoh yang berjuang sehingga kampus UNU hadir di tengah tengah masyarakat NTB.
“Iya, ini berkat doa dan semangat beliau beliau yang turut memperjuangkan kehadiran UNU. Dan alhamdulillah memberi kemudahan bagi perjalanan UNU untuk terus berjuang,” katanya Mantan Ketua IPPNU NTB ini
Dia meyakini bahwa kalau bukan karena Berkat rahmat Allah SWT, mustahil UNU bisa melakukan hal hal yang tidak masuk akal. Terlebih lagi UNU masih terbilang kampus baru dan fasilitas masih terbatas dan apa adanya.
Lebih jauh ia menyebutkan hingga saat ini UNU NTB sudah menuai banyak hal yang membanggakan di tengah segala keterbatasan. Di bidang kerjasama yang tentu sekali berpengaruh bagi kemajuan UNU, kampus UNU sudah banyak menjalin kerjasama dengan berbagai universitas baik dalam negeri maupun internasional.
Di Taiwan mislanya UNU bekerjasama dengan 41 universitas. Beberapa negara seperti universitas di Malasyia, Polandia, Cekoslovakia dan lainnya juga menjadi rekan kerjasama level internasional yang dilakukan UNU NTB secara institusional.
“UNU juga mampu berkompetisi dengan berbagai kampus sehingga berbagai kejuaraan dan prestasi tingkat nasional bisa diraih dan menjadi kebanggaan UNU” terangnya disambut aplaos oleh ratusan mahasiswa yang hadir.
Hal senada diungkapkan perwakilan PWNU NTB, Prof Suprapto, bahwa UNU bisa menjadi kampus yang menjembatani multikultur masyarakat NTB. “Kita harus mengapresiasi UNU dan raihan prestasi yang telah diraih. Ini capaian luar biasa dan cukup banyak. Yang kuliah di UNU harus bangga, sebab kampus ini gudangnya para auliya,” sebutnya