Universitas Nahdlatul Ulama NTB

Mataram, unu-ntb.ac.id – Mulai tanggal 23 hingga 24 September 2023, Hotel Lombok Raya menjadi tempat Seminar Internasional dengan tema “Industri Kedirgantaraan Indonesia.” Acara yang menggabungkan para pemangku kepentingan dan ahli di bidang penerbangan ini diselenggarakan oleh Dipantara Aerospace bekerja sama dengan Universitas Nahdlatul Ulama NTB, PTDI, BRIN, dan Pemerintah Provinsi NTB.

Seminar Kedirgantaraan ini bertujuan untuk mendorong perkembangan teknologi kedirgantaraan Indonesia, menjadikannya lebih maju daripada sebelumnya. Selain itu, seminar ini diharapkan dapat mengkonsolidasi para ahli di bidang Industri Pesawat Terbang, terutama mereka yang berdiaspora di seluruh dunia, yang masih menunjukkan kepeduliannya terhadap industri penerbangan nasional.

Ketua Pembina Dipantara Aerospace, KH. Abdul Munim DZ, menyampaikan bahwa seminar ini akan merumuskan usulan Blue Print Industri Nasional, terutama dalam industri kedirgantaraan (Pesawat Terbang). Ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan teknologi kedirgantaraan nasional dan memberikan manfaat yang signifikan baik secara nasional maupun global bagi bangsa Indonesia.

Seminar Internasional Kedirgantaraan dihadiri oleh para pakar dan ahli dalam teknologi penerbangan, baik dari tingkat nasional maupun internasional.

Para pembicara yang menjadi narasumber termasuk Cecep Jauhari (Senior Engineer IDTNS USA), Fadilah Hasim (Kepala Riset Teknologi Penerbangan BRIN), Gita Amperiawan (Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia), Triyoga (Luftansa Technik, Jerman), Bram Djermany (Senior Engineer IDTNS USA), Ananta Widjaya (Ketua IAEC), dan banyak lainnya.

Sejak diselenggarakan Aero Summit pada tahun 2018, forum Kedirgantaraan belum pernah diadakan kembali. Seminar ini mengisi kekosongan tersebut, yang biasanya diisi oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Seminar Kedirgantaraan ini menjadi ajang pertemuan antara perancang, produsen, operator penerbangan, akademisi, dan komunitas pecinta kedirgantaraan. Selain itu, melalui seminar ini, terjalin kerjasama strategis antara Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) NTB dengan PT Dirgantara Indonesia, produsen pesawat terbang kebanggaan Indonesia.

Rektor UNU NTB, Baiq Mulianah, menyampaikan bahwa seminar ini dan MoU kerjasama dengan PTDI akan mendorong pengembangan program studi yang terkait dengan bidang kedirgantaraan. Dia juga mencatat bahwa kemajuan teknologi Indonesia semakin diakui oleh dunia, terutama dalam hal pesawat terbang. Desain multifungsi pesawat buatan Indonesia menarik banyak negara untuk membelinya, baik untuk keperluan militer, komersial, maupun penerbangan pribadi.

Selama dua hari, seminar ini juga ditemani oleh Pameran Dirgantara dan Promosi Wisata Lombok 2023. PJ Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., menyambut baik pelaksanaan seminar ini, melihatnya sebagai momentum penting untuk kemajuan Industri Kedirgantaraan Nasional. Beliau sangat optimis dengan perkembangan Industri kedirgantaraan Indonesia, dan pesawat N219 dari PTDI dianggap sangat penting untuk mendukung pengembangan pariwisata Lombok dan PON 2028 di NTB, NTT, dan Bali sebagai Tuan Rumah.

Seminar dan pameran ini mencerminkan harapan besar dari berbagai pihak, termasuk masyarakat umum, pelajar, akademisi, praktisi, peneliti, pelaku usaha, dan pemerintah daerah, bahwa Industri Penerbangan memiliki potensi besar untuk menjadi Kebanggaan Nasional dalam visi Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share via
Copy link