Rektor UNU NTB Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I. didampingi oleh Wakil Rektor I UNU NTB, Kepala Biro Administrasi Akademik UNU NTB, Dekan Fakultas Teknik UNU NTB, beserta Ketua dan anggota Ikatan Arsitektur Indonesia, NTB. Melanjutkan kunjungan ke Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW).
Bertemu langsung dengan Rektor UKDW Ir. Henry Feriadi, M.Sc., Ph.D menjelaskan sejarah berdirinya UKDW sejak tahun 1985. Bukan perjalanan singkat bagi UKDW yang sudah 37 tahun berkiprah dengan banyak progam dan inovasi yang bisa dipelajari, salah satunya tentang Prodi Arsitektur.
Tentang arsitektur tidak hanya sekedar bangunan fisik tetapi mengedepankan kepentingan manusia dan lingkungan. Pada disiplin ilmu Arsitektur Nusantara, ini lebih fokus pada ranah perspektif antropologi, bukan arsitektur itu sendiri. Sehingga, perlu persiapan-persiapan untuk mewujudkan Prodi Arsitektur Nusantara secara matang, yaitu dengan membangun kemitraan dan pendampingan.
Dalam pertemuan tersebut Rektor UKDW menyampaikan sangat terbuka dengan kerjasama dalam pembentukan prodi baru Arsitektur Nusantara di UNU NTB.
“Saya menilai ini peluang kerjasama yang baik” Eko selaku pendiri UKDW.
Mengenal lebih dekat dengan Prodi Arsitektur di UKDW yang memiliki ciri khasnya tertentu, diantaranya dua Mata Kuliah unggulan yaitu Tektonika Arsitektur dan Arsitektur Kampung Kota. Adapun penelitian dan program-program pengembangan inovasi pembelajaran di UKDW berbasis Penelitian. Selain itu, beberapa fasilitas yang disediakan yang digagas untuk bisa membackup kebutuhan bahan ajar, salah satunya adalah ketersediaan laboratorium. Tidak hanya itu, penting untuk disiapkan adalah kurikulum, karena zaman yang dinamis menjadikan kurikulum selalu berubah.
Pada pertemuan tersebut Ardi Selaku Pengurus IAI Bidang Pengembangan Pendidikan menyampaikan, pada setiap masalah selalu ada himkah yang bisa dipetik, salah satunya jika flashback pada kejadian Gempa Lombok tahun 2018 lalu yang meluluhlantakkan ratusan rumah, terkecuali rumah adat yang tetap utuh, tidak roboh dan rusak, ini merupakan salah satu kesempatan yang bisa dikaji oleh para arsitek. Sehingga lebih aware dengan apa yang sebenarnya sudah dimiliki, terlebih tentang konsep konstruksi pada bangunan.
“Harapannya dari kerja sama ini bisa dilanjutkan dalam bentuk administrasi atau teknik, misalnya rumusan dalam bentuk program kerja” jelas Gendewa selaku Dekan Teknik UNU NTB.
Antusiasme juga ditunjukkan oleh Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. ketika rombongan melakukan kunjungan ke kampus yang sudah berdiri sejak tahun 1965 tersebut. Prof. Ashari, menceritakan perjalanan ITS ketika awal berdirinya dan berharap kali ini bisa bekerjasama dengan UNU NTB dengan menjadi mitra dalam memberikan konsultasi dan bimbingan untuk pembentukan Prodi Arsitektur Nusantara di UNU NTB
“Saat ini UNU NTB perlu membangun mitra kerja sama, sehingga bisa mendapatkan support konsulasi, bimbingan, dan kerja sama berkelanjutan dari Perguruan Tinggi yang telah melaksanakan Prodi ini” tutur Ayah Tjatur ketika diskusi bersama Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia Rabu, 26 Januari 2022 yang lalu.
“Dari kegiatan kunjungan ini, kami bisa berdiskusi lebih lanjut. Sehingga kami berani mengkreasikan dan bergerak. Hal ini penting, selain harapannya bisa untuk bekerjasama tetapi bisa silaturahmi dan bisa saling mengenal. Saya akan memaksimalkan peran saya sebagai pimpinan” tambah Rektor UNU NTB. (eva)